December 3, 2023
alat pemadam api ringan tonata

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satu perangkat penting dalam menjaga keamanan lingkungan. APAR adalah digunakan untuk memadamkan kebakaran awal sebelum api menyebar dan berpotensi mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan merawat APAR dengan baik agar selalu siap digunakan saat dibutuhkan. Artikel ini akan membahas cara pemeliharaan APAR agar alat tersebut dapat berfungsi dengan optimal.

1. Periksa APAR Secara Berkala

Pemeriksaan rutin adalah langkah pertama dalam pemeliharaan APAR. Pastikan Anda memeriksa APAR setidaknya satu kali sebulan. Periksa tanda-tanda kerusakan fisik seperti karat, penyok, atau kebocoran pada tabung APAR. Jika Anda menemukan masalah ini, segera laporkan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk perbaikan atau penggantian. Cek Tonata Indonesia untuk berbagai macam kebutuhan alat pemadam, aksesoris dan alat keselamatan.

2. Pastikan Tanggal Kedaluwarsa

Setiap APAR memiliki tanggal kedaluwarsa yang menunjukkan kapan harus dilakukan penggantian atau pengisian ulang. Pastikan tanggal ini masih berlaku dan sesuai dengan standar keamanan. Jika tanggalnya sudah lewat, segera lakukan pengisian ulang atau penggantian APAR.

3. Simpan APAR di Tempat yang Tepat

APAR harus disimpan di tempat yang mudah diakses dan terlihat. Hindari meletakkannya di tempat yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terkena sinar matahari langsung. APAR juga harus terhindar dari kelembaban yang berlebihan, karena hal ini dapat merusak komponen dalam tabung.

4. Lakukan Pelatihan kepada Pengguna

Penting untuk memberikan pelatihan kepada orang-orang yang berada di sekitar APAR. Mereka harus tahu cara menggunakan APAR dengan benar dalam situasi darurat. Ini termasuk cara menyalakan alat, mengarahkan nozzle, dan mengendalikan aliran zat pemadam api. Pelatihan ini dapat membantu mencegah kerusakan yang tidak perlu saat penggunaan APAR.

5. Jangan Lupakan Pengujian Rutin

Selain pemeriksaan bulanan, lakukan pengujian rutin pada APAR. Ini melibatkan mengeluarkan sedikit zat pemadam api untuk memastikan alat berfungsi dengan baik. Pastikan Anda mengikuti prosedur pengujian yang disarankan oleh produsen APAR atau petugas yang berwenang.

6. Bersihkan APAR Secara Berkala

Kotoran, debu, atau kotoran lainnya dapat menghambat kinerja APAR. Oleh karena itu, lakukan pembersihan secara berkala pada tabung, nozzle, dan bagian lainnya. Pastikan APAR selalu dalam kondisi bersih dan siap digunakan.

7. Hindari Penggunaan yang Berlebihan

APAR memiliki kapasitas terbatas untuk pemadaman api. Jangan menggunakannya secara berlebihan atau untuk tujuan yang bukan untuk memadamkan kebakaran. Ini dapat menguras zat pemadam api dan membuat APAR tidak siap digunakan saat darurat.

8. Lakukan Inspeksi oleh Profesional

Selain pemeliharaan rutin, sebaiknya Anda juga melakukan inspeksi oleh profesional secara berkala. Mereka dapat melakukan pengujian yang lebih mendalam dan memastikan APAR dalam kondisi optimal.

9. Ganti APAR yang Rusak atau Kedaluwarsa

Terakhir, jika APAR mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau sudah melewati tanggal kedaluwarsa, segera gantilah dengan APAR yang baru dan sesuai standar.

Pemeliharaan APAR yang baik adalah langkah penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan merawat dan memeriksa APAR secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa alat ini selalu siap digunakan untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Dengan begitu, Anda dapat memberikan perlindungan ekstra bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

10. Koordinasikan dengan Pihak Berwenang

Selalu koordinasikan pemeliharaan dan penggunaan APAR dengan pihak berwenang, seperti pemadam kebakaran setempat atau otoritas keselamatan. Mereka dapat memberikan pedoman lebih lanjut tentang peraturan dan prosedur yang berlaku, serta membantu Anda dalam menjaga APAR tetap dalam kondisi optimal.

11. Ajak Orang Lain untuk Bertanggung Jawab

Ketika Anda memiliki APAR di lingkungan kerja atau komunitas Anda, ajak orang lain untuk ikut bertanggung jawab dalam pemeliharaannya. Bentuk tim atau komite kecil yang dapat memantau kondisi APAR secara berkala, merencanakan pelatihan, dan menjalankan tindakan perbaikan jika diperlukan.

12. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Selain pemeliharaan langsung pada APAR, perhatikan juga kondisi lingkungan sekitarnya. Pastikan tidak ada hambatan yang dapat menghalangi akses cepat ke APAR, seperti tumpukan barang atau rambu-rambu yang tidak jelas. Jika lingkungan sekitar APAR aman dan terorganisir dengan baik, akan lebih mudah untuk mengatasi situasi darurat.

13. Pahami Jenis APAR yang Tepat

Penting untuk memahami jenis APAR yang tepat untuk situasi tertentu. Ada berbagai jenis APAR dengan zat pemadam api yang berbeda-beda, seperti air, busa, atau serbuk kering. Pastikan Anda memiliki APAR yang sesuai dengan risiko kebakaran yang mungkin terjadi di area tersebut.

14. Ikuti Pedoman dan Standar Keselamatan

Ikuti pedoman dan standar keselamatan yang berlaku dalam penggunaan APAR. Ini termasuk prosedur evakuasi, penempatan APAR, dan pelatihan yang diperlukan. Dengan mematuhi standar ini, Anda akan meningkatkan efektivitas APAR dalam menghadapi keadaan darurat.

15. Ciptakan Kesadaran Keselamatan

Terakhir, ciptakan kesadaran keselamatan di antara anggota keluarga, rekan kerja, atau anggota komunitas Anda. Sosialisasikan pentingnya APAR dan bagaimana menggunakannya secara benar. Semakin banyak orang yang tahu cara menghadapi kebakaran dengan APAR, semakin besar peluang keselamatan kita semua.

Pemeliharaan APAR adalah investasi dalam keamanan lingkungan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah pemeliharaan yang disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa APAR selalu siap digunakan dan dapat memberikan perlindungan saat dibutuhkan.

Ingatlah bahwa APAR bukan hanya alat, tetapi merupakan alat vital dalam melindungi nyawa dan harta benda. Oleh karena itu, lakukan pemeliharaan dengan cermat dan secara teratur agar APAR tetap dapat memenuhi peran pentingnya dalam menjaga keamanan lingkungan.

SUMBER : Supplier apar indonesia